Tragis, Inilah Sisi Gelap Prostitusi Gadis Belia Di Negara Jepang

Jepang memang menjadi salah satu negara dengan perkembangan tercepat dan penghasil berbagai penemuan teknologi terbesar saat ini. Negara ini memang terkenal dengan tingkat disiplinnya yang sangat tinggi. Sehingga semua pekerja disini sangat produktif dan sangat mudah mencapai target karena kembali lagi tingkat kedisplinan mereka yang sangat tinggi.

Namun di negara Jepang ini juga memiliki sisi gelap yang sangat unik dan menarik untuk diikuti. Sisi gelap ini adalah hal yang termasuk dalam prostitusi dan berbagai hal yang berbau dengan seks. Negara Jepang memang sudah menjadi rahasia umum adalah salah satu negara penghasil film porno terbesar di dunia

Hampir setiap hari ada saja film porno terbaru dari negara ini. Sementara itu dunia hitam prostitusi di Jepang juga sudah sangat menjamur dan semakin berkembang pesat. Anda bisa menemui berbagai surga dunia di negara ini seperti karaoke, teman minum, SoapLand (Mandi Bersama) dan CosplayBox (Memilih gadis sesuai kostum yang dinginkan).


Semua ini memang sudah menjadi hal wajar di negara Jepang sana. Namun ada yang sedikit mengejutkan dalam dunia gelap prostitusi di negara Jepang adalah praktek Joshi-kosei osanpo (JK). Layanan ini ternyata adalah penawaran menarik dimana anda bisa berkencang dengan anak SMA.

Awalnya praktek ini hanya sekedar anak SMA yang menemani mengobrol dan menyebarkan berbagai brosur saja. Namun semakin jauh ternyata di dalamnya ada praktek prostitusi terselubung yang cukup mengejutkan. Hal ini karena para pekerjanya adalah masih usia belia seumuran dengan anak SMA

Anak SMA di jepang memang sangat menggoda, mereka tampak sangat polos, imut, cantik dan selalu menggunakan pakaian seksi seperti rok pendek yang benar-benar menggoda setiap pria hidung belang. Joshi-kosei osanpo (JK) sendiri memang konsep awalnya bukanlah prostitusi, namun sebagian orang tak bertanggung jawab yang hanya mengincar uang membuat tradisi Joshi-kosei osanpo (JK) ini menjadi ajang prostitusi terselubung hingga saat ini.


Dari prakteknya saat ini, siswi SMA ini akan menyebarkan berbagai selebaran dari tempat mereka. Jika ada yang tertarik mereka bisa masuk ke tempat itu dan memilih sejumlah siswi SMA untuk diajak kencan, karaoke, atau bahkan ke hal yang menjurus lebih dalam. Hal seperti ini jelas sudah masuk dalam kategori perdangangan manusia dan pemerintah mulai bertindak tegas terhadap berbagai perusahaan yang membuka jasa Joshi-kosei osanpo (JK) terselubung. Para wanita Joshi-kosei osanpo (JK) ini memang selalu disalahkan, mereka juga malu meminta bantuan keluarga atau teman karena budaya di Jepang sangat menjunjung tinggi rasa malu sehingga mereka harus terpaksa terjebak dalam dunia gelap prostitusi Joshi-kosei osanpo (JK) ini.